Kamis, 10 Juni 2010

USAHA CEPAT KAYA DAN HALAL







SILAHKAN DOWNLOAD SATU BUNDEL.....GRATISSSS




Semua informasi dalam blog ini NYATA, perhatikan ketentuan didalamnya, baca informasi dan teliti dengan seksama sampai anda mengerti dan paham sebelum anda memutuskan untuk ikut serta dalam program ini

MERAIH REJEKI
LEWAT INFAQ & SEDEKAH
DENGAN IKHLAS DAN JUJUR

“ Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan kecuali ia bertambah …… bertambah …. Bertambah …….”
(HR. At Tirmidzi)

“ Siapa yang memberi pinjaman kepada Alloh dengan pinjaman yang baik, maka Alloh akan melipat gandakan balasannya dan baginya pahala yang mulia.” (QS. Al Hadiid 57:11)
“ …dan (janganlah kamu takut kepada kemiskinan karena membelanjakan harta di jalan Alloh) …….”
(QS. Al Baqarah 2 : 245)

“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sehingga kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai…..” (QS. Ali Imron 3:02)
“Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Alloh. Maka diantara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allohlah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya)…”
(QS. Muhammad : 38 )

“ Dan Alloh senantiasa memberi pertolongan kepada hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Perbanyaklah SEDEKAH karena di dalamnya terdapat KHASIAT :
1. Menyembuhkan berbagai macam penyakit.
2. Melapangkan rejeki
3. Menjauhkan dari segala macam kesulitan & masalah
4. Diselamatkan dari segala keburukan
5. Menenangkan hati & jiwa

Semua informasi dalam blog ini NYATA, perhatikan ketentuan didalamnya, baca informasi dan teliti dengan seksama sampai anda mengerti dan paham sebelum anda memutuskan untuk ikut serta dalam program ini

TESTIMONIAL :

KISAH NYATA 1:

Dari : Ibu Rachman Silalahi, Jakarta Selatan

Terima Kasih kepada saudara yang telah mengirimkan program ini kepada saya, walaupun saya sebelumnya merasa takut dan tidak percaya. Hal ini karena saya sama sekali tidak mengenal beliau. Namun saya diyakinkan oleh sahabat saya yang ternyata secara diam- diam telah mengikuti program ini. Sahabat saya meyakinkan saya, “kalo oh penipuan, apalah artinya dengan uang Rp 80.000 dan ditambah biaya fotokopi, paling habis Rp 100.000 tapi bila berhasil akan mengubah nasib kau”, kata sahabat saya. Setelah saya mengikuti program ini, barulah sahabat saya dengan bangga memperlihatkan tabungannya yang menurut saya sangat banyak Rp 450.000.000 dan dia mengatakan bahwa jumlah ini akan terus bertambah setiap harinya. Sekitar 2,5 bulan kemudian setelah saya mengikuti program ini, saya coba mengintip tabungan BCA saya. Alhamdulillah saat surat ini saya tulis jumlahnya sudah Rp 375.853.250 dan hampir setiap harinya meningkat terus. Jadi kepada teman-teman sekalipun kita tidak saling kenal, janganlah ragu untuk ikut program ini, yang penting bersikap jujur dan percaya supaya uang yang kita terima ini betul-betul halal dan tidak merugikan orang lain, tetapi membawa keuntungan dan kesuksesan kepada kita semua. Demikian sharing informasi dari saya.

KISAH NYATA 2 :

Dari : Bapak Indarjo Kusuma, Cikarang, Jawa Barat

Saya mendapatkan fotokopi program ini di atas mesin ATM BCA ketika saya mau mengambil gaji. Waktu pertama program ini saya baca, saya merasa tidak yakin sampai beberapa hari saya biarkan formulir fotokopi ini di atas meja. Hal tersebut mengganggu pikiran saya. Sekedar iseng-iseng akhirnya saya mencoba mengikuti dengan mentransfer pakai kartu ATM BCA ke empat nomor rekening yang masing-masing Rp 20.000 kemudian saya tempel di atas kolom transfer dan memfotokopi sekitar 100 bundel, semuanya habis Rp 100.000 maka saya edarkan program ini kepada saudara/ keluarga, teman, dan sisanya saya simpan di atas mesin ATM BCA. Bulan berikutnya saya ke ATM BCA untuk membayar cicilan sepeda motor, telepon, listrik dll, karena sudah merupakan rutinitas, saya tidak mengecek lagi berapa saldo yang tersisa waktu itu, begitu saya selesai langsung saya ambil kartunya. Mendekati akhir bulan saya sudah tidak memiliki uang lagi (maklum pegawai kecil), sisa uang gaji di ATM BCA biasanya kurang lebih Rp 120.000. Beberapa minggu kemudian, saya mengecek saldo saya di ATM BCA sungguh suatu hal yang mengejutkan dan hampir tidak percaya, saya lihat saldo saya Rp 353.560.500 seketika badan saya gemetar, badan panas dingin seperti kesemutan di kepala. Lama saya trmanggu dan tidak percaya dengan penglihatan saya yang selama ini uang di ATM tidak pernah melebihi Rp 2.000.000 tetapi sekarang ada ratusan juta rupiah. Sampai-sampai saya mengeluarkan air mata terharu, bahagia dan bersyukur kepada Tuhan. Sekarang saya sudah keluar dari tempat kerja dan sudah memiliki usaha sendiri dan paling utama saya tidak terlilit hutang lagi seperti sewaktu masih menjadi pegawai pabrik dulu. Saya sudah dapat membeli rumah tipe 70 real estate, tidak mengontrak lagi di gang sempit bilangan Sukaresmi Cikarang. Jadi kepada Anda yang masih ragu, jangan pikirkan ikut saja toh hanya Rp 80.000. Kuncinya lakukan dengan jujur dan percaya, walaupun kita tidak mengenal mereka, lakukan saja. Jika semua melakukan dengan jujur dan segera, jangan tunda- tunda, maka dalam sebulan akan terkirim langsung ratusan juta rupiah di rekening Anda. Dalam hal ini tidak ada yang dirugikan justru semua orang akan memperoleh keuntungan. Mulailah tinggalkan hutang yang membuat kita stress, mari ikut jalan orang-orang yang peduli kepada kebahagiaan orang lain dan kita. Terima Kasih kepada orang yang telah memperkenalkan Program Investasi ini kepada saya. Semoga Tuhan membalas perbuatan baik Anda.

Sebagaimana lazimnya dunia investasi, tujuan dasar Program Investasi ini adalah untuk melipatgandakan uang Anda sesuai prinsip ekonomi, perlu diingat ini adalah program nyata bukan penipuan (untuk apa menipu hanya uang Rp 80.000 ? ). Silakan Anda membaca secara teliti dan cermat agar memahami secara benar dan proporsional serta jauh dari prasangka negatif. Caranya sangat mudah, dengan modal yang sangat murah, carilah sebanyak- banyaknya saudara, teman, kenalan, atau siapapun yang ingin kehidupannya mengalami perbaikan dan perubahan untuk dapat menjadi anggota program ini. Program ini bukan program yang diselenggarakan oleh PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk (BCA), melainkan hanya menggunakan fasilitas ATM BCA yang bebas biaya transfer dan online tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

KISAH NYATA 3 :

Dari : Tan Hui Khong, Pemangkat, Kalimantan Barat

Saya berterima kasih kepada kakak ipar saya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara. Sewaktu saya ke Jakarta saat Eng Beng (sembahyang leluhur) saya diberitahu Program Perencana Keuangan ini, semula saya sangat ragu sekali apalagi pendidikan kurang sehingga menurut saya kurang masuk logika, apalagi dalam masalah perbankan di daerah asal tempat tinggal kami terbatas, tetapi faktor kemiskinan dan bosan hidup susah sekeluarga selama bertahun-tahun ditambah keyakinan dari kakak ipar, saya dan istri saya nekad menjual cincin kawin kami satu-satunya untuk mengikuti program ini. Kemudian saya mentransfer ke-4 nama dalam program ini masing-masing Rp 20.000 total Rp 80.000 saja dan saya memfotokopi kurang dari 300 bundel dan saya edarkan habis dari Kota Pontianak sampai Sambas. Selang satu bulan kemudian saya terheran-heran dan nyaris tidak percaya saat mengecek rekening ATM BCA terlihat saldo Rp 814.635.000 istri saya langsung tidak sadarkan diri setelah saya beritahu.

Kami sekeluarga langsung menjadi buah bibir di kota kecil kami dan orang-orang menyebut kami OKB (Orang Kaya Baru). Kami sekeluarga tinggal di Kota Pontianak, dan sudah membeli 1 unit ruko, 1 unit mobil dan 2 unit sepeda motor. Anak-anak kami sekarang hidup dengan layak dan sekolah di sekolah favorit di Pontianak. Kepada saudara-saudara yang masih ragu, ayo dicoba dan diseriuskan, ini tidak bohong dan terima kasih kepada Tuhan yang telah memberi rezeki besar ini melalui perantara Program Investasi ini. Pada saat tulisan ini dibuat, saya dan istri masih terus berkelana dari satu kota ke kota yang lain mengedarkan dan menyebarluaskan Program Investasi ini.

KISAH NYATA 4 :

Dari : Hj. Sumardiah, Sumatera Barat

Saya janda 6 orang anak yang ditinggal mati suami yang kebetulan pada suatu itu sedang mencari ikan di sekitar pulau Sabang, Aceh. Suami saya seorang juragan kapal ikan. Naas pada saat tsunami di Aceh, beliau menjadi korban. Dengan sisa harta benda yang ditinggalkan saya menghidupi anak-anak dan tak terbayangkan begitu saya meneruskan usaha suami saya tanpa pengalaman dan sikap masa bodoh saya yang tidak pernah membantu suami saya semasa hidupnya, sehingga saya mengalami kesulitan serta ditipu saingan bisnis. Akhirnya 6 bulan sejak suami saya meninggal keadan berubah 180 derajat.

Dari keluarga berada menjadi keluarga miskin, usaha bangkrut total, rumah disita bank, mobil dan perabotan rumah habis disita untuk membayar hutang, saya sekeluarga diusir dari rumah yang 15 tahun kami huni. Saya nyaris gila dan berulang kali mencoba untuk bunuh diri. Anak-anak tidak sekolah lagi dan semua keluarga menjauh dari penderitaan kami, tidak ada yang peduli untuk membantu kami, sampai akhirnya empat bulan sebelum surat ini saya buat, saya ketemu dengan bapak yang tidak saya kenal memberikan fotokopi Program Investasi ini di Pasar Atas Bukit Tinggi, bapak tersebut hanya menganjurkan supaya saya mencoba dan

CARA-CARA YANG DIPERLUKAN

UNTUK MENGIKUTI PROGRAM INVESTASI INI

1. Harus memiliki rekening tabungan dan kartu ATM BCA. Jika anda belum punya segeralah membuka tabungan BCA dan kartu ATM-nya. Dengan menggunakan program ATM BCA Anda akan terbebas dari biaya transfer.

2. Setelah Anda membuka tabungan, sehari kemudian Anda sudah dapat bertransaksi melalui ATM BCA, kemudian transferkan uang ke-4 (empat) nomor rekening yang tertulis di dalam KOLOM INVESTOR BARU masing-masing berjumlah Rp 20.000 sehingga total seluruhnya berjumlah Rp 80.000 simpan ke empat slip bukti transfer

tersebut.

3. Pastikan Anda sudah sediakan/ memfotokopi satu halaman kosong KOLOM BUKTI

TRANSFER dan halaman KOLOM INVESTOR BARU yang telah tersedia.

4. Ambil satu halaman kolom kosong tersebut.
Pada KOLOM BUKTI TRANSFER kosong rekatkan bukti transfer Anda dengan urutan
sebagai berikut :
a. Rekatkan Bukti Transfer Peserta IV di Kiri Atas (Sangat Sejahtera).
b. Rekatkan Bukti Transfer Peserta III di Kanan Atas (Sejahtera).
c. Rekatkan Bukti Transfer Peserta II di Kiri Bawah (Cukup Sejahtera).
d. Rekatkan Bukti Transfer Peserta I di Kanan Bawah (Pra Sejahtera).

Dibawahnya pada halaman KOLOM INVESTOR BARU kosong :
a. Keluarkan Peserta IV (Sangat Sejahtera) dari kolom.
b. Tulis dan pindahkan data Peserta III (Sejahtera) menjadi Peserta IV (Sangat

Sejahtera) dari kolom.

c. Tulis dan pindahkan data Peserta II (Cukup Sejahtera) menjadi Peserta III (Sejahtera)

dari kolom.

d. Tulis dan pindahkan data Peserta I (Pra Sejahtera) menjadi Peserta II (Cukup

Sejahtera) dari kolom.

e. Tuliskan Nama dan Nomor Rekening Tahapan BCA Anda menjadi Peserta I (Pra

Sejahtera) pada kolom Peserta I.

Sabar dan jangan sekali-kali menipu dengan meletakkan nama Anda pada urutan yang tidak sesuai dengan hak Anda. Ingatlah peserta lain akan mengetahui segala penipuan. Kami akan mengusut, melaporkan, memblokir rekening dan menuntut secara hukum, apabila terjadi kecurangan. Ingatlah peserta lain akan mengetahui segala kecurangan. Dengan berlaku JUJUR semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelancaran rezeki dan mewujudkan cita-cita kita. Amin.

5. Sekarang Anda sudah memiliki selebaran baru yang terdiri dari :

a. Halaman Sampul

b. Penjelasan Program

c. 1 Lembar Halaman KOLOM BUKTI TRANSFER dan KOLOM INVESTOR BARU

(Halaman yang sudah terisi data Anda sebagai Peserta I)

d. 1 Lembar Halaman KOLOM BUKTI TRANSFER dan KOLOM INVESTOR BARU Kosong (yang difotokopi tadi/ halaman yang belum terisi data/ kosong, data akan diisi oleh Peserta berikutnya).

7

e. Kemudian satukan (di-staples) lalu fotokopi layaknya selebaran yang Anda terima
saat ini, minimal 100 bundel/ rangkap (semakin banyak jumlah fotokopinya semakin
besar total uang yang akan Anda terima).

6. Sebarkan fotokopi selebaran ini kepada minimal 100 orang di mana saja di seluruh Indonesia paling lambat dalam seminggu harus sudah tersebar semua. Anda bisa berikan kepada saudara dan sanak famili, teman, kenalan dan semua orang yang Anda inginkan hidupnya bahagia.

7. Bisa juga fotokopu ini anda kirimkan via pos, fax, bisa juga diletakkan di tempat umum seperti ATM (BCA, MANDIRI, BRI, BNI, Danamon, Permata, Lippo, ATM Bersama, dll), Mall/ Shoping Centre, Cafe, Sekolah, Masjid, Gereja, Kantor Anda sendiri (bawahan, atasan, dan rekan kerja anda), Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Puskesmas, Angkutan Umum, Busway, Perumahan, Rumah Susun, Apartemen, Tempat Wisata, dll.

8. Tugas Anda selesai sampai disini. Anda harus menunggu dengan sabar. Kerjakan pekerjaan rutin anda sehari-hari seperti biasa sebagai Pegawai Negeri/ Swasta, Mahasiswa, Manajer, Direktur, Wiraniaga, Peneliti, Ilmuwan, Aktivis, LSM, Parpol, Anggota TNI/ Polri, dll. Empat minggu kemudian cobalah cek saldo Tahapan BCA Anda. Saldonya akan bertambah terus meskipun Anda tertidur lelap siang malam.

Asumsi Jumlah Total uang yang Anda terima dalam waktu 4 minggu adalah :

Minggu I :
25 peserta baru Anda Posisi 1

25 x Rp 20.000

Rp 500.000

Minggu II :

25 peserta di atas mendapatkan 25 peserta baru
Anda pindah ke posisi 2
25 x 25 x Rp 20.000

Rp 12.500.000

Minggu III :

Setiap 25 peserta baru mendapatkan 25 peserta
Anda pindah ke posisi 3
25 x 25 x 25 x Rp 20.000

Rp 312.500.000

Minggu

IV

:

Proses yang sama berlangsung terus-menerus hingga
Anda pindah ke posisi 4
25 x 25 x 25 x 25 x Rp 20.000

Rp 7.812.500.000

Jumlah Total Uang Anda Dalam 4 Minggu : Rp7.812.500.000

(Tujuh Milyar Delapan Ratus Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu

Rupiah)

9. Posisi IV tersebut adalah batas akhir kesempatan Anda, setelah itu nama atau posisi Anda akan keluar dari daftar peserta Program Investasi Perencana Keuangan ini. Peserta lain akan menggantikan posisi anda. Anda masih boleh memperbanyak dan menyebarkan program ini lagi kalau Anda mau.

Perhatikan seandainya Anda kurang beruntung dan hanya mendapatkan 10% saja dari jumlah total uang pada minggu IV, maka cepat atau lambat, Anda masih akan terus mendapatkan Rp 781.250.000 (Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Juta Dua ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Jumlah uang tersebut tentu jauh lebih besar dari modal awal yang anda keluarkan yaitu Rp 80.000 + biaya fotokopi. Yakinkan dengan penuh kepercayaan diri Anda bisa dan mampu untuk memperoleh lebih.

10. Semakin banyak jumlah fotokopi selebaran yang Anda sebarkan (100, 200, 300, 400, 500, 600, 700, 800, 900, 1000 dst) semakin besar jumlah total uang yang akan Anda terima. Fotokopi dan sebarkan sebanyak mungkin yang Anda mampu.

11. Sekali lagi Program Investasi Perencana Keuangan ini bukan penipuan atau rekayasa. Silakan Anda analisa atau teliti dari segala aspek, tidak ada masalah di dalamnya, tidak ada titik jenuh (stagnan point), tidak ada satu pihak pun yang mengeruk keuntungan sendiri, semua berjalan secara wajar, etis, dan realiti.

Kisah Nyata 5

Dari : Edward Tanasele, Mahasiswa Universitas Pattimura, Ambon, Maluku

Secara logika asaya pada saat saya mendapat brosur ini, saya sangat tidak yakin dan secara akal sehat saya mengatakan tidak masuk logika dan jelas-jelas ini penipuan, bohong besar lembaran inisaya campakan begitu sajadi ruang perpustakaan. Selang 2 minggu kemudian saya mendapatkan lagi brosur ini di angkot jurusan batu merah dan hamper semua penumpang mendapatkannya juga.

Akhirnya saya penasaran dan mencobakarena tuntutan uang kuliah, pas sekali saya telah memiliki ATM BCA, segera saya edarkan ke teman-teman kuliah serta teman-teman masa SMU. Banyak ejekan yang dilontarkan tapi saya tidak putus asa. Satu bulan kemudian saya cek ATM hanya terdapat Rp. 680.000,- Saya agak pesimis, harapan jutaan rupiah jauh dari angan-angan, saya merenung dan membaca ulang brosur investasi ini, disana dikatakan harus asabar dan terus menyebarkan. Kemudian saya foto copy kembali dan mengirim lebih banyak kepada orang yang saya kenal.

Setelah 1 bulan saya cek kembali, " Puji Tuhan" saldo saya ada Rp. 72.000.000,- HEBAT LUAR BIASA, saya perlihatkan buku tabungan saya ke rekan-rekan kuliah, mereka sekarang baru percaya dan berebut untuk ikut program Ini. Saat sekarang saldo saya sudah mencapai ratusan juta rupiah, tepatnya Rp. 692.550.000,- Saya mahasiswa terkaya di Universitas Pattimura Ambon dan sebuah kijang Inova baru telah saya beli. Saya berencana melanjutkan Program S2 di Sidney Australia.

Kepada rekan-rekan pelajar jangan ragu untuk mencoba, ini peluang luar biasa. God Bless untuk anda, TUHAN MEMBERKATI SAUDARA.

Selamat Bergabung. Wassalamu’alaikum Wr Wb dan Salam Sejahtera

KEAJAIBAN SEDEKAH

Bila Anda tidak tertarik dengan Program ini, maka tolong selebaran ini diserahkan kepada Orang lain yang mungkin tertarik untuk mengikutinya. Sebab bila selebaran ini disimpan saja atau bahkan dibuang akan menghilangkan kesempatan untuk saudara-saudara kita yang lain, yang ingin memperbaiki taraf kehidupannya. Terima Kasih.

LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGIKUTI PROGRAM INVESTASI SEDEKAH



1. Harus memiliki rekening tabungan dan kartu ATM BCA, jika anda belum punya segeralah membuka tabungan BCA dan kartu ATM-nya. Dengan menggunakan ATM BCA, anda akan terbebas biaya transfer.

2. Setelah anda membuka tabungan, sehari kemudian anda sudah dapat bertransaksi ATM BCA, kemudian transferkan uang ke 4 (empat) nomor rekening yang tertulis di halaman KOLOM INVESTOR BARU, masingmasing Rp. 20.000,- sehingga total seluruhnya berjumlah Rp. 80.000,- lalu simpan ke slip bukti transfer.

3. Perhatikan, anda sudah disediakan satu halaman kosong (dilembaran terakhir), KOLOM BUKTI TRANSFER dan KOLOM INVESTOR BARU.

4. Ambil satu halaman kosong yang kami sediakan

Pada KOLOM BUKTI TRANSFER rekening slip/bukti transfer anda dengan urutan sebagai berikut :
- Rekatkan bukti transfer peserta IV di kiri atas (sangat sejahtera).
- Rekatkan bukti transfer peserta III di kanan diatas (sejahtera).
- Rekatkan bukti transfer peserta II di kiri bawah (cukup sejahtera).
- Rekatkan bukti transfer peserta I di kanan bawah (pra sejahtera)

Pada halaman KOLOM INVESTOR BARU kosong :
- Keluarkan peserta IV (sangat sejahtera) dari kolom.
- Tulis & pindahkan data peserta III Kolom Bukti Transfer, menjadi peserta IV
- Tulis & pindahkan data peserta II Kolom Bukti Transfer menjadi peserta III
- Tulis & pindahkan data peserta I Kolom Bukti Transfer menjadi peserta II
- Tulis nama & nomor rekening tahapan BCA anda menjadi peserta I Anggola Baru

Gunakan huruf balok dan pastikan tulisan anda mudah dibaca dengan jelas.
Sabar dan jangan sekali-kali menipu dengan meletakkan nama anda pada urutan yang tidak sesuai dengan hak Anda. Ingatlah, peserta lain akan mengetahui segala kecuranqan. Dengan berlaku jujur semoga Alloh memberi kelapangan rezeki dan memuluskan cita-cita Anda, amiin.

5. Sekarang anda sudah memiliki selebaran baru yang terbaru dari :
- 1 halaman sampul
- Kisah nyata keajaiban kesaksian
- Penjelasan program
- 1 Iembar halaman KOLOM BUKTI TRANSFER & KOLOM INVESTOR BARU (yang sudah terisi data anda sebagai peserta).
- 1 lembar halaman KOLOM BUKTI TRANSFER & KOLOM INVESTOR BARU (yang belum terisi data dan akan diisi oleh peserta berikutnya).
Kemudian semuanya disatukan (di steples), lalu fotocopy layaknya selebaran yang anda terima saat ini minimal 100 set (semakin banyak anda folocopy, lnsya Alloh semakin besar total uang yang akan dan terima).

6. Sebarkan fotocopy selebaran tersebut kepada minimal 100 orang dimana saja diseluruh Indonesia, paling lambat dalam 1 minggu harus sudah tersebar semua. Anda bisa berikan kepada saudara & sanak famili, teman, kenalan, dan semua orang yang anda inginkan hidupnya bahagia

7. Bisa juga fotocopy selebaran ini anda kirimkan via pos, fax, atau diletakkan di tempat-tempat umum, seperti ATM (BCA, Mandiri, BII, BNI 46, BRI, Danamon, Permata, Lippo dll). Mall/shopping Center, Cafe, sekolah, masjid, gereja, kantor anda sendiri (bawahan, atasan, rekan anda sendiri) rumah sakil, puskesmas, angkutan umum, perumahan, tempat wisata, dIL

8. Tugas anda selesai sampai disini kerjakan pekerjaan rutin anda sehari-hari seperti biasa sebagai Pegawai Negeri, atau swasta, mahasiswa, manager, direktur, dokter, wiraniaga, penelili, aktifis LSM, parpol, anggota TNI/Polisi, dll.

Empat minggu kemudian cobalah cek saldo tahapan BCA anda, Insya Alloh akan bertambah terus.

Download Formulir Gratis ; SATU BUNDEL (2X)


9. Posisi IV tersebut adalah batas akhir kesempatan Anda, setelah itu nama atau posisi Anda akan keluar dari daftar peserta Program Investasi Perencana Keuangan ini. Peserta lain akan menggantikan posisi anda. Anda masih boleh memperbanyak dan menyebarkan program ini lagi kalau Anda mau.

Perhatikan seandainya Anda kurang beruntung dan hanya mendapatkan 10% saja dari jumlah total uang pada minggu IV, maka cepat atau lambat, Anda masih akan terus mendapatkan Rp 781.250.000 (Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Juta Dua ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Jumlah uang tersebut tentu jauh lebih besar dari modal awal yang anda keluarkan yaitu Rp 80.000 + biaya fotokopi. Yakinkan dengan penuh kepercayaan diri Anda bisa dan mampu untuk memperoleh lebih.

10. Semakin banyak jumlah fotokopi selebaran yang Anda sebarkan (100, 200, 300, 400, 500, 600, 700, 800, 900, 1000 dst) semakin besar jumlah total uang yang akan Anda terima. Fotokopi dan sebarkan sebanyak mungkin yang Anda mampu.

11. Sekali lagi Program Investasi Perencana Keuangan ini bukan penipuan atau rekayasa. Silakan Anda analisa atau teliti dari segala aspek, tidak ada masalah di dalamnya, tidak ada titik jenuh (stagnan point), tidak ada satu pihak pun yang mengeruk keuntungan sendiri, semua berjalan secara wajar, etis, dan realiti.

12. Angka-angka di atas sangat masuk akal seiring dengan jumlah total penduduk Indonesia saat ini yang mencapai lebih dari 250 juta penduduk (coba hitung berapa uang yang akan Anda peroleh jika hanya mendapatkan jumlah 0,4% saja dari 250 juta penduduk Indonesia dikalikan Rp 20.000)

13. Silakan Anda bandingkan kinerja investasi ini dengan instrumen investasi lain yang ada di Indonesia (Deposito, Saham, Obligasi, Reksadana, Feature Trading, Stock Index, Properti, dll). Apakah cukup dengan modal hanya Rp 80.000 + biaya fotokopi ? Apakah cukup untuk bermain pada instrumen investasi di atas untuk mendapatkan profit/ return/ yield milyaran rupiah dengan masa investasi yang pendek seperti pada Program Investasi Perencana Keuangan ini ?

14. Pertimbangkan pula potensi resiko kerugian yang Anda harus tanggung bila gagal bermain pada instrumen Deposito, Saham, Obligasi, Reksadana, Feature Trading, Stock Index, Properti, dll) karena uang yang diinvestasikan jauh lebih besar (tidak cukup hanya dengan Rp 80.000)

15. Untuk mendapatkan uang milyaran rupiah, Anda tidak perlu melakukan sales door to door, menjual produk-produk tertentu atau mengundang orang untuk hadir pada suatu event presentasi atau prospecting. Uang anda akan bertambah terus setiap saat meskipun anda sendiri tertidur lelap siang malam selama 24 jam.

16. Uang yang anda dapatkan ini halal karena tidak menipu atau tidak merugikan orang lain, malahan anda ikut membantu menaikkan taraf kehidupan orang-orang yang Anda sayangi dan cintai.

17. Uang yang anda peroleh dari Program Investasi ini dapat anda gunakan untuk pergi umroh/ Haji, berziarah ke tempat suci lainnya, membeli rumah atau kendaraan, membantu fakir miskin atau korban bencana alam, biaya pendidikan putra dan putri anda yang semakin hari semakin meningkat, meneruskan sekolah Anda ke jenjang yang lebih tinggi, membahagiakan orang tua, modal usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan, meninggalkan warisan yang tidak sedikit untuk keluarga yang Anda cintai, pensiun dini, tamasya ke luar negeri, menyumbang atau membangun tempat ibadah, menikah, melunasi hutang-hutang, biaya pengobatan dan semua apapun yang Anda cita-citakan selama ini.

18. Tidak perlu banyak berpikir dan khawatir orang tidak mau bergabung, tapi lakukan saja dulu (Just Do It). Selanjutnya Anda berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanamkan niat yang tulis Lillahi Ta’ala memberi infaq kepada saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan finansial/ keuangan Insya Allah, Allah akan melipatgandakan amal yang kita Amini. “Beramallah kalian dan apa saja yang kalian infawkan, maka Allah akan

menggantinya” (QS As-Saba 39). Lakukan dengan niat Positif dan Ikhlas agar tidak menjadi

beban yang menganggu pikiran Anda.

19. Apabila Anda melihat teman yang mengirimi Anda selebaran ini belum berhasil. Jangan Khawatir mungkin teman Anda baru saja memulai dan Anda termasuk orang pertama yang dikiriminya. Jadikan diri Anda sendiri sebagai bukti nyata kesuksesan, sebab cepat atau lambat teman Anda akan sukses begitu juga dengan Anda Sendiri.

20. Jika Anda masih ragu, jangan khawatir. Lakukan saja (Just Do It) sebab kalaupun Anda gagal dalam Program Investasi Perencana Keuangan ini, Anda hanya rugi sebesar Rp 80.000 + biaya fotokopi saja. Tapi kalau berhasil akan mengubah hidup Anda sekeluarga dengan luar biasa (180 derajat).

21. Yakinkan diri, saya akan berhasil. Percayalah kehidupan anda sekeluarga akan berubah sangat

luar biasa dalam seketika.

22. Kehidupan sehari-hari Anda saat ini adalah hasil keputusan Anda di masa lalu, oleh karena itu keputusan Anda hari ini akan menentukan masa depan kehidupan Anda sendiri. Berikanlah yang terbaik untuk masa depan Anda beserta orang-orang yang Anda sayangi dan cintai.

23. Pepatah bijak mengatakan “Lebih Baik Satu Kali Mencoba daripada Seribu Kali Mendengar”

Selamat Bergabung. Wassalamu’alaikum Wr Wb dan Salam Sejahtera

KEAJAIBAN SEDEKAH

Bila Anda tidak tertarik dengan Program ini, maka tolong selebaran ini diserahkan kepada Orang lain yang mungkin tertarik untuk mengikutinya. Sebab bila selebaran ini disimpan saja atau bahkan dibuang akan menghilangkan kesempatan untuk saudara-saudara kita yang lain, yang ingin memperbaiki taraf kehidupannya. Terima Kasih.

“Untuk diingat jangan sekali-kali berbuat curang dan putus dari silsilah jaringan ini, sebab jika Anda putus dari jaringan ini. Anda tidak akan mendapatkan apa-apa dan dituduh sebagai pembajak karir orang lain. BerlakuJUJUR sebabKEJ UJUR A N di atas segala-galanya agar uang yang kita peroleh benar-benarHAL AL dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa. “


1. Burhan Rosyidi, Cianjur

2. KH. Mamal, Cianjur

3. Eli Gojali, Cianjur

4. (Anda)


(silahkan bergabung, kirimkanlah halaman Kolom Bukti Transfer Anda ke burhan.rosyidi@yahoo.co.id)


atau..........

The Miracle Of Giving ONLINE

Jumat, 21 Mei 2010

AJAIBNYA SEDEKAH

“Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan.....
Kecuali ia bertambah....bertambah....bertambah" (HR. At-Tirmidzi)
“Siapa yang memberikan pinjaman kepada Allah dengan
pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan
balasannya dan baginya pahala yang mulia." (QS.Al-Hadiid 57:11)
... dan (janganlah kamu takut kepada kemiskinan karena membelanjakan
harta dijalan Allah).... " (QS. Al-Baqarah 2 : 245)
“kamu tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sehingga kamu
menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai...” (QS. Ali Imran 3 : 92)
"ingatlah kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada
jalan Allah, maka diantara kamu ada orang-orang yang kikir, dan siapa yang
kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah lah
yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya)...”
(QS. Muhammad : 38)
"Dan Allah senantiasa memberi pertolongan kepada hamba-Nya
selama ia menolong saudaranya...” (HR. Muslim)

Perbanyaklah SEDEKAH, karena didalamnya terdapat KHASIAT :
- Menyembuhkan berbagai macam penyakit
- Melapangkan rezeki
- Menjauhkan dari segala macam kesulitan dan masalah
- Diselamatkan dari segala keburukan
- Menenangkan hati dan jiwa

Mau bergabung?! Klik di sini

BERKAITAN DENGAN BERITA TENTANG USTADZ YUSUF MANSUR

YUSUF MANSUR VS SEKURITI POM BENSIN (Keajaiban Sedekah)

Nov 12, '08 2:06 AM

for everyone


Dapet artikel ini dari milis, jadi inget kata mama, persis kaya apa yang dibilang sama Yusuf Manyur...: Jangan lupa sedekahnya, biar tambah berkah, biar semua keinginan dikabuli Allah...gak usah takut kekurangan uang kalau untuk sedekah.


Alhamdulillah, saya dan suami sudah beberapa kali mengalami kejadian seperti dibawah ini, setelah sedekah, dalam hitungan hari balasan Allah datang berkali-kali lipat...bener-bener ajaib dan membuat kami tak henti mengucapkan syukur kala itu.

Subhanallah ya??

YUSUF MANSUR VS SEKURITI POM BENSIN (Keajaiban Sedekah)

(dikutip dari milis Tahajjud)

SEMOGA BERMANFAAT

Banyak yang mau berubah, tapi memilih jalan mundur.

Andakah orangnya?


Satu hari saya jalan melintas di satu daerah.. Tetidur di dalam mobil. Saat terbangun, ada tanda pom bensin sebentar lagi. Saya pesen ke supir saya: "Nanti di depan ke kiri ya".
"Masih banyak, Pak Ustadz".
Saya paham. Supir saya mengira saya pengen beli bensin. Padahal bukan. Saya pengen pipis.
Begitu berhenti dan keluar dari mobil, ada seorang sekuriti. "PakUstadz!" . Dari jauh ia melambai dan mendekati saya.
Saya menghentikan langkah. Menunggu beliau.
"Pak Ustadz, alhamdulillah nih bisa ketemu Pak Ustadz. Biasanya kan hanya melihat di TV saja…". Saya senyum aja. Ga ke-geeran, insya Allah, he he he.
"Saya ke toilet dulu ya".
"Nanti saya pengen ngobrol boleh Ustadz?"
"Saya buru-buru loh. Tentang apaan sih?"
"Saya bosen jadi satpam Pak Ustadz".
Sejurus kemudian saya sadar, ini Allah pasti yang "berhentiin" saya. Lagi enak-enak tidur di perjalanan, saya terbangun pengen pipis. Eh nemu pom bensin. Akhirnya ketemu sekuriti ini. Berarti barangkali saya kudu bicara dengan dia. Sekuriti ini barangkali "target operasi" dakwah hari ini. Bukan jadwal setelah ini. Begitu pikir saya.
Saya katakan pada sekuriti yang mulia ini, "Ok, ntar habis dari toilet ya".

***

"Jadi, pegimana? Bosen jadi satpam? Emangnya ga gajian?", tanya saya membuka percakapan. Saya mencari warung kopi, untuk bicara-bicara dengan beliau ini. Alhamdulillah ini pom bensin bagus banget. Ada minimart nya yang dilengkapi fasilitas ngopi-ngopi ringan.
"Gaji mah ada Ustadz. Tapi masa gini-gini aja?"
"Gini-gini aja itu, kalo ibadahnya gitu-gitu aja, ya emang udah begitu. Distel kayak apa juga, agak susah buat ngerubahnya" .
"Wah, ustadz langsung nembak aja nih".
Saya meminta maaf kepada sekuriti ini umpama ada perkataan saya yang salah. Tapi umumnya begitu lah manusia. Rizki mah mau banyak, tapi sama Allah ga mau mendekat. Rizki mah mau nambah, tapi ibadah dari dulu ya begitu-begitu saja.
"Udah shalat ashar?"
"Barusan Pak Ustadz. Soalnya kita kan tugas. Tugas juga kan ibadah, iya ga? Ya saya pikir sama saja".
"Oh, jadi ga apa-apa telat ya? Karena situ pikir kerja situ adalah juga ibadah?"
Sekuriti itu senyum aja.
Disebut jujur mengatakan itu, bisa ya bisa tidak. Artinya, sekuriti itu bisa benar-benar menganggap kerjaannya ibadah, tapi bisa juga ga. Cuma sebatas omongan doangan. Lagian, kalo nganggap kerjaan-kerjaan kita ibadah, apa yang kita lakukan di dunia ini juga ibadah, kalau kita niatkan sebagai ibadah. Tapi, itu ada syaratnya. Apa syaratnya? Yakni kalau ibadah wajibnya, tetap nomor satu. Kalau ibadah wajibnya nomor tujuh belas, ya disebut bohong dah tuh kerjaan adalah ibadah. Misalnya lagi, kita niatkan usaha kita sebagai ibadah, boleh ga? Bagus malah. Bukan hanya boleh. Tapi kemudian kita menerima tamu sementara Allah datang. Artinya kita menerima tamu pas waktu shalat datang, dan kemudian kita abaikan shalat, kita abaikan Allah, maka yang demikian masihkah pantas disebut usaha kita adalah ibadah? Apalagi kalau kemudian hasil kerjaan dan hasil usaha, buat Allah nya lebih sedikit ketimbang buat kebutuhan-kebutuhan kita. Kayaknya perlu dipikirin lagi tuh sebutan-sebutan ibadah.
"Disebut barusan itu maksudnya jam setengah limaan ya? Saya kan baru jam 5 nih masuk ke pom bensin ini", saya mengejar.
"Ya, kurang lebih dah".
Saya mengingat diri saya dulu yang dikoreksi oleh seorang faqih, seorang 'alim, bahwa shalat itu kudu tepat waktu. Di awal waktu. Tiada disebut perhatian sama Yang Memberi Rizki bila shalatnya tidak tepat waktu. Aqimish shalaata lidzikrii, dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku. Lalu, kita bersantai-santai dalam mendirikan shalat. Entar-entaran. Itu kan jadi sama saja dengan mengentar-entarkan mengingat Allah. Maka lalu saya ingatkan sekuriti yang entahlah saya merasa he is the man yang Allah sedang berkenan mengubahnya dengan mempertemukan dia dengan saya.
"Gini ya Kang. Kalo situ shalatnya jam setengah lima, memang untuk mengejar ketertinggalan dunia saja, jauh tuh. Butuh perjalanan satu setengah jam andai ashar ini kayak sekarang, jam tiga kurang dikit. Bila dalam sehari semalam kita shalat telat terus, dan kemudian dikalikan sejak akil baligh, sejak diwajibkan shalat, kita telat terus, maka berapa jarak ketertinggalan kita tuh? 5x satu setengah jam, lalu dikali sekian hari dalam sebulan, dan sekian bulan dalam setahun, dan dikali lagi sekian tahun kita telat. Itu baru telat saja, belum kalo ketinggalan atau kelupaan, atau yang lebih bahayanya lagi kalau bener-benar lewat tuh shalat? Wuah, makin jauh saja mestinya kita dari senang".
Saudara-saudaraku Peserta KuliahOnline, percakapan ini kurang lebih begitu. Mudah-mudahan sekuriti ini paham apa yang saya omongin. Dari raut mukanya, nampaknya ia paham. Mudah-mudahan demikian juga saudara-saudara ya? He he he. Belagu ya saya? Masa omongan cetek begini kudu nanya paham apa engga sama lawan bicara?
Saya katakan pada dia. Jika dia alumni SMU, yang selama ini telat shalatnya, maka kawan-kawan selitingnya mah udah di mana, dia masih seperti diam di tempat. Bila seseorang membuka usaha, lalu ada lagi yang buka usaha, sementara yang satu usahanya maju, dan yang lainnya sempit usahanya, bisa jadi sebab ibadah yang satu itu bagus sedang yang lain tidak.
Dan saya mengingatkan kepada peserta KuliahOnline untuk tidak menggunakan mata telanjang untuk mengukur kenapa si Fulan tidak shalat, dan cenderung jahat lalu hidupnya seperti penuh berkah? Sedang si Fulan yang satu yang rajin shalat dan banyak kebaikannya, lalu hidupnya susah. Jawaban terhadap pertanyaan-pertanya an seperti ini cukup kompleks. Tapi bisa diurai satu satu dengan bahasa-bahasa kita, bahasa-bahasa kehidupan yang cair dan dekat dengan fakta. Insya Allah ada waktunya pembahasan yang demikian.
Kembali kepada si sekuriti, saya tanya, "Terus, mau berubah?"
"Mau Pak Ustadz. Ngapain juga coba saya kejar Pak Ustadz nih, kalo ga serius?"
"Ya udah, deketin Allah dah. Ngebut ke Allah nya".
"Ngebut gimana?"
"Satu, benahin shalatnya. Jangan setengah lima-an lagi shalat asharnya. Pantangan telat. Buru tuh rizki dengan kita yang datang menjemput Allah. Jangan sampe keduluan Allah".
Si sekuriti mengaku mengerti, bahwa maksudnya, sebelum azan udah standby di atas sajadah. Kita ini pengen rizkinya Allah, tapi ga kenal sama Yang Bagi-bagiin rizki. Contohnya ya pekerja-pekerja di tanah air ini.. Kan aneh. Dia pada kerja supaya dapat gaji. Dan gaji itu rizki. Tapi giliran Allah memanggil, sedang Allah lah Tuhan yang sejatinya menjadikan seseorang bekerja, malah kelakuannya seperti ga menghargai Allah. Nemuin klien, rapih, wangi, dan persiapannya masya Allah. Eh, giliran ketemu Allah, amit-amit pakaiannya, ga ada persiapan, dan tidak segan-segan menunjukkan wajah dan fisik lelahnya. Ini namanya ga kenal sama Allah.
"Yang kedua," saya teruskan. "Yang kedua, keluarin sedekahnya".
Saya inget betul. Sekuriti itu tertawa. "Pak Ustadz, pegimana mau sedekah, hari gini aja nih, udah pada habis belanjaan. Hutang di warung juga terpaksa dibuka lagi,. Alias udah mulai ngambil dulu bayar belakangan".
"Ah, ente nya aja kali yang kebanyakan beban. Emang gajinya berapa?"
"Satu koma tujuh, Pak ustadz".
"Wuah, itu mah gede banget. Maaf ya, untuk ukuran sekuriti, yang orang sering sebut orang kecil, itu udah gede".
"Yah, pan kudu bayar motor, bayar kontrakan, bayar susu anak, bayar ini bayar itu. Emang ga cukup Pak ustadz".
"Itu kerja bisa gede, emang udah lama kerjanya?"
"Kerjanya sih udah tujuh taon. Tapi gede gaji bukan karena udah lama kerjanya. Saya ini kerjanya pagi siang sore malem, ustadz".
"Koq bisa?"
"Ya, sebab saya tinggal di mess. Jadi dihitung sama bos pegimana gitu sampe ketemu angka 1,7jt".
"Terus, kenapa masih kurang?"
"Ya itu, sebab saya punya tanggungan banyak".
"Secara dunianya, lepas aja itu tanggungan. Kayak motor. Ngapain juga ente kredit motor? Kan ga perlu?"
"Pengen kayak orang-orang Pak Ustadz".
"Ya susah kalo begitu mah. Pengen kayak orang-orang, motornya. Bukan ilmu dan ibadahnya. Bukan cara dan kebaikannya. Repot".
Sekuriti ini nyengir. Emang ini motor kalo dilepas, dia punya 900 ribu. Rupanya angsuran motornya itu 900 ribu. Ga jelas tuh darimana dia nutupin kebutuhan dia yang lain. Kontrakan saja sudah 450 ribu sama air dan listrik. Kalo ngelihat keuangan model begini, ya nombok dah jadinya.
"Ya udah, udah keterlanjuran ya? Ok. Shalatnya gimana? Mau diubah?"
"Mau Ustadz. Saya benahin dah".
"Bareng sama istri ya. Ajak dia. Jangan sendirian. Ibarat sendal, lakukan berdua. Makin cakep kalo anak-anak juga dikerahin.. Ikutan semuanya ngebenahin shalat".
"Siap ustadz".
"Tapi sedekahnya tetap kudu loh".
"Yah Ustadz. Kan saya udah bilang, ga ada".
"Sedekahin aja motornya. Kalo engga apa keq".
"Jangan Ustadz. Saya sayang-sayang ini motor. Susah lagi belinya. Tabungan juga ga ada. Emas juga ga punya".
Sekuriti ini berpikir, saya kehabisan akal untuk nembak dia. Tapi saya akan cari terus. Sebab tanggung. Kalo dia hanya betulin shalatnya saja, tapi sedekahnya tetap ga keluar, lama keajaiban itu akan muncul. Setidaknya menurut ilmu yang saya dapat. Kecuali Allah berkehendak lain. Ya lain soal itu mah.
Sebentar kemudian saya bilang sama ini sekuriti, "Kang, kalo saya unjukin bahwa situ bisa sedekah, yang besar lagi sedekahnya, situ mau percaya?". Si sekuriti mengangguk. "Ok, kalo sudah saya tunjukkan, mau ngejalanin?" . Sekuriti ini ngangguk lagi. "Selama saya bisa, saya akan jalanin," katanya, manteb.
"Gajian bulan depan masih ada ga?"
"Masih. Kan belum bisa diambil?"
"Bisa. Dicoba dulu".
"Entar bulan depan saya hidup pegimana?"
"Yakin ga sama Allah?"
"Yakin".
"Ya kalo yakin, titik. Jangan koma. Jangan pake kalau".
Sekuriti ini saya bimbing untuk kasbon. Untuk sedekah. Sedapetnya. Tapi usahakan semua. Supaya bisa signifikan besaran sedekahnya. Sehingga perubahannya berasa. Dia janji akan ngebenahin mati-matian shalatnya. Trmasuk dia akan polin shalat taubatnya, shalat hajatnya, shalat dhuha dan tahajjudnya. Dia juga janji akan rajinin di waktu senggang untuk baca al Qur'an. Perasaan udah lama banget dia emang ga lari kepada Allah. Shalat Jum'at aja nunggu komat, sebab dia sekuriti. Wah, susah dah. Dan itu dia aminin. Itulah barangkali yang sudah membuat Allah mengunci mati dirinya hanya menjadi sekuriti sekian tahun, padahal dia Sarjana Akuntansi!
Ya, rupanya dia ini Sarjana Akuntansi. Pantesan juga dia ga betah dengan posisinya sebagai sekuriti. Ga kena di hati. Ga sesuai sama rencana. Tapi ya begitu dah hidup.. Apa boleh buta, eh, apa boleh buat. Yang penting kerja dan ada gajinya.
Bagi saya sendiri, ga mengapa punya banyak keinginan. Asal keinginan itu keinginan yang diperbolehkan, masih dalam batas-batas wajar. Dan ga apa-apa juga memimpikan sesuatu yang belom kesampaian sama kita. Asal apa? Asal kita barengin dengan peningkatan ibadah kita. Kayak sekarang ini, biarin aja harga barang pada naik. Ga usah kuatir. Ancem aja diri, agar mau menambah ibadah-ibadahnya. Jangan malah berleha-leha. Akhirnya hidup kemakan dengan tingginya harga,. Ga kebagian.

***

Sekuriti ini kemudian maju ke atasannya, mau kasbon. Ketika ditanya buat apa? Dia nyengir ga jawab. Tapi ketika ditanya berapa? Dia jawab, Pol. Satu koma tujuh. Semuanya.
"Mana bisa?" kata komandannya.
"Ya Pak, saya kan ga pernah kasbon. Ga pernah berani. Baru ini saya berani".
Komandannya terus mengejar, buat apa? Akhirnya mau ga mau sekuriti ini jawab dengan menceritakan pertemuannya dengan saya.
Singkat cerita, sekuriti ini direkomendasikan untuk ketemu langsung sama ownernya ini pom bensin.. Katanya, kalau pake jalur formal, dapet kasbonan 30% aja belum tentu lolos cepet. Alhamdulillah, bos besarnya menyetujui. Sebab komandannya ini ikutan merayu, "Buat sedekah katanya Pak", begitu kata komandannya.
Subhaanallaah, satu pom bensin itu menyaksikan perubahan ini. Sebab cerita si sekuriti ini sama komandannya, yang merupakan kisah pertemuannya dengan saya, menjadi kisah yang dinanti the end story nya. Termasuk dinanti oleh bos nya.
"Kita coba lihat, berubah ga tuh si sekuriti nasibnya", begitu lah pemikiran kawan-kawannya yang tahu bahwa si sekuriti ini ingin berubah bersama Allah melalui jalan shalat dan sedekah.
Hari demi hari, sekuriti ini dilihat sama kawan-kawannya rajin betul shalatnya. Tepat waktu terus. Dan lumayan istiqamah ibadah-ibadah sunnahnya. Bos nya yang mengetahui hal ini, senang. Sebab tempat kerjanya jadi barokah dengan adanya orang yang mendadak jadi saleh begini. Apalagi kenyataannya si sekuriti ga mengurangi kedisiplinan kerjaannya.. Malah tambah cerah muka nya.
Sekuriti ini mengaku dia cerah, sebab dia menunggu janjinya Allah. Dan dia tahu janji Allah pastilah datang. Begitu katanya, menantang ledekan kawan-kawannya yang pada mau ikutan rajin shalat dan sedekah, asal dengan catatan dia berhasil dulu.
Saya ketawa mendengar dan menuliskan kembali kisah ini. Bukan apa-apa, saya demen ama yang begini. Sebab insya Allah, pasti Allah tidak akan tinggal diam. Dan barangkali akan betul-betul mempercepat perubahan nasib si sekuriti. Supaya benar-benar menjadi tambahan uswatun hasanah bagi yang belum punya iman. Dan saya pun tersenyum dengan keadaan ini, sebab Allah pasti tidak akan mempermalukannya juga, sebagaimana Allah tidak akan mempermalukan si sekuriti.
Suatu hari bos nya pernah berkata, "Kita lihatin nih dia. Kalo dia ga kasbon saja, berarti dia berhasil. Tapi kalo dia kasbon, maka kelihatannya dia gagal. Sebab buat apa sedekah 1 bulan gaji di depan yang diambil di muka, kalau kemudian kas bon. Percuma".
Tapi subhaanallah, sampe akhir bulan berikutnya, si sekuriti ini ga kasbon.
Berhasil kah?
Tunggu dulu. Kawan-kawannya ini ga melihat motor besarnya lagi. Jadi, tidak kasbonnya dia ini, sebab kata mereka barangkali aman sebab jual motor. Bukan dari keajaiban mendekati Allah.
Saatnya ngumpul dengan si bos, ditanyalah si sekuriti ini sesuatu urusan yang sesungguhnya adalah rahasia dirinya.
"Bener nih, ga kasbon? Udah akhir bulan loh. Yang lain bakalan gajian. Sedang situ kan udah diambil bulan kemaren".
Sekuriti ini bilang tadinya sih dia udah siap-siap emang mau kasbon kalo ampe pertengahan bulan ini ga ada tanda-tanda. Tapi kemudian cerita si sekuriti ini benar-benar bikin bengong orang pada.
Sebab apa? Sebab kata si sekuriti, pasca dia benahin shalatnya, dan dia sedekah besar yang belum pernah dia lakukan seumur hidupnya, yakni hidupnya di bulan depan yang dia pertaruhkan, trjadi keajaiban. Di kampung, ada transaksi tanah, yang melibatkan dirinya. Padahal dirinya ga trlibat secara fisik. Sekedar memediasi saja lewat sms ke pembeli dan penjual. Katanya, dari transaksi ini, Allah persis mengganti 10x lipat. Bahkan lebih. Dia sedekah 1,7jt gajinya. Tapi Allah mengaruniainya komisi penjualan tanah di kampungnya sebesar 17,5jt. Dan itu trjadi begitu cepat. Sampe-sampe bulan kemaren juga belum selesai. Masih tanggalan bulan kemaren, belum berganti bulan.
Kata si sekuriti, sadar kekuatannya ampe kayak gitu, akhirnya dia malu sama Allah. Motornya yang selama ini dia sayang-sayang, dia jual! Uangnya melek-melek buat sedekah. Tuh motor dia pake buat ngeberangkatin satu-satunya ibunya yang masih hidup. Subhaanallaah kan? Itu jual motor, kurang. Sebab itu motor dijual cepat harganya ga nyampe 13 juta. Tapi dia tambahin 12 juta dari 17jt uang cash yang dia punya. Sehingga ibunya punya 25 juta. Tambahannya dari simpenan ibunya sendiri.
Si sekuriti masih bercerita, bahwa dia merasa aman dengan uang 5 juta lebihan transaksi. Dan dia merasa ga perlu lagi motor. Dengan uang ini, ia aman. Ga perlu kasbon.
Mendadak si bos itu yang kagum. Dia lalu kumpulin semua karyawannya, dan menyuruh si sekuriti ini bercerita tentang keberkahan yang dilaluinya selama 1 bulan setengah ini.
Apakah cukup sampe di situ perubahan yang trjadi pada diri si sekuriti?
Engga. Si sekuriti ini kemudian diketahui oleh owner pom bensin tersebut sebagai sarjana S1 Akuntansi. Lalu dia dimutasi di perusahaan si owner yang lain, dan dijadikan staff keuangan di sana. Masya Allah, masya Allah, masya Allah. Berubah, berubah, berubah.
Saudara-saudaraku sekalian.. Cerita ini bukan sekedar cerita tentang Keajaiban Sedekah dan Shalat saja. Tapi soal tauhid. soal keyakinan dan iman seseorang kepada Allah, Tuhannya. Tauhid, keyakinan, dan imannya ini bekerja menggerakkan dia hingga mampu berbuat sesuatu. Tauhid yang menggerakkan! Begitu saya mengistilahkan. Sekuriti ini mengenal Allah. Dan dia baru sedikit mengenal Allah. Tapi lihatlah, ilmu yang sedikit ini dipake sama dia, dan diyakini. Akhirnya? Jadi! Bekerja penuh buat perubahan dirinya, buat perubahan hidupnya.
Subhaanallaah, masya Allah.
Dan lihat juga cerita ini, seribu kali si sekuriti ini berhasil keluar sebagai pemenang, siapa kemudian yang mengikuti cerita ini? Kayaknya kawan-kawan sepom bensinnya pun belum tentu ada yang mengikuti jejak suksesnya si sekuriti ini. Barangkali cerita ini akan lebih dikenang sebagai sebuah cerita manis saja. Setelah itu, kembali lagi pada rutinitas dunia. Yah, barangkali tidak semua ditakdirkan menjadi manusia-manusia pembelajar.
Pertanyaan ini juga layak juga diajukan kepada Peserta KuliahOnline yang saat ini mengikuti esai ini? Apa yang ada di benak Saudara? Biasa sajakah? Atau mau bertanya, siapa sekuriti ini yang dimaksud? Di mana pom bensinnya? Bisa kah kita bertemu dengan orang aslinya? Berdoa saja. Sebab kenyataannya juga buat saya tidak gampang menghadirkan testimoni aslinya. Semua orang punya prinsip hidup yang berbeda. Di antara semua peserta KuliahOnline saja ada yang insya Allah saya yakin mengalami keajaiban-keajaiban dalam hidup ini. Sebagiannya memilih diam saja, dan sebagiannya lagi memilih menceritakan ini kepada satu dua orang saja, dan hanya orang-orang tertentu saja yang memilih untuk benar-benar terbuka untuk dicontoh. Dan memang bukan apa-apa, ketika sudah dipublish, memang tidak gampang buat seseorang menempatkan dirinya untuk menjadi contoh.
Yang lebih penting buat kita sekarang ini, bagaimana kemudian kisah ini mengisnpirasikan kita semua untuk kemudian sama-sama mencontoh saja kisah ini. Kita ngebut sengebut2nya menuju Allah. Yang merasa dosanya banyak, sudah, jangan


Marii.... Barbagi sesama kita......Klik di sini

"Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu.Mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji". (Al Isra': 79)